Gorontalo, Sabtu, 8 February 2025– Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tengah menggelar Musyawarah Besar (Mubes) tahunan di Aula Eks Hukum. Acara ini menjadi momen penting bagi HMJ Sejarah dalam melakukan evaluasi kepengurusan sebelumnya, merancang program kerja ke depan, serta memilih ketua baru yang akan memimpin organisasi selama satu periode ke depan.

Mubes kali ini dihadiri oleh mahasiswa Sejarah dari berbagai angkatan, jajaran pengurus HMJ, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan lainnya. Diskusi hangat tentu menjadi bumbu dalam berbagai agenda, mulai dari pembahasan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama hingga pemaparan visi-misi para calon ketua HMJ.

Setelah rangkaian lainnya selesai maka proses pemilihan ketua baru akan dilaksankan, tentu dengan atmosfer demokratis yang penuh semangat. Para kandidat akan menyampaikan gagasan mereka untuk membawa HMJ Sejarah UNG ke arah yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing. Antusiasme peserta sangat tinggi, menunjukkan kepedulian mahasiswa Sejarah terhadap masa depan organisasi ini.

Ketua HMJ Sejarah UNG yang akan demisioner, Grefiyana Rubai, dalam sambutannya menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang berintegritas. "Mubes ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum untuk melahirkan pemimpin yang mampu membawa HMJ Sejarah ke tingkat yang lebih baik," ujarnya.

Hingga saat ini, proses pemilihan masih berlangsung dan mahasiswa dengan penuh antusias menantikan siapa yang akan terpilih sebagai pemimpin baru. Siapapun yang terpilih diharapkan dapat membawa HMJ Sejarah UNG ke arah yang lebih progresif dan berdampak positif bagi mahasiswa serta lingkungan akademik.