Sebagai bentuk pengembangan soft skills dan semangat kewirausahaan mahasiswa, Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo sukses menggelar kegiatan Kewirausahaan Kreatif, Kamis (1/2/2024), di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial.
Kegiatan ini dirancang untuk mendorong mahasiswa berpikir inovatif dan produktif dengan memanfaatkan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal sebagai inspirasi usaha. Melalui pendekatan ekonomi kreatif, mahasiswa diberi ruang untuk merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk bernuansa historis, mulai dari makanan tradisional kemasan modern hingga merchandise bertema tokoh sejarah lokal.
Rangkaian kegiatan meliputi workshop singkat bertema “Sejarah sebagai Inspirasi Produk Kreatif”, bazar kewirausahaan mahasiswa, pemaparan ide usaha (pitching), serta penilaian karya oleh dosen dan tim penggerak kewirausahaan kampus. Produk yang ditampilkan mencakup stand makanan lokal, kerajinan tangan bermotif sejarah, serta berbagai merchandise edukatif.
“Kegiatan ini bukan hanya latihan bisnis, tetapi juga strategi pelestarian sejarah melalui pendekatan yang disukai generasi muda,” ungkap Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A. Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar berpikir kreatif, mengelola usaha kecil, dan menjalin kerja sama dalam tim.
Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi mahasiswa lintas angkatan. Produk yang dihasilkan mendapat sambutan positif dari sivitas akademika yang hadir. Tiga kategori penghargaan turut diumumkan dalam kegiatan ini, yakni Produk Terinovatif, Stand Terfavorit, dan Ide Usaha Tersosial.
Meskipun beberapa kelompok mengalami keterbatasan peralatan dan modal, kendala tersebut diatasi melalui kolaborasi antaranggota tim dan penggunaan bahan ramah lingkungan. Panitia juga memfasilitasi promosi digital agar peserta dapat menjangkau pasar lebih luas melalui media sosial.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melatih jiwa kewirausahaan, tetapi juga menjadikan sejarah sebagai aset ekonomi yang kreatif dan bernilai jual. Kegiatan Kewirausahaan Kreatif ini diharapkan dapat menjadi program rutin Jurusan Pendidikan Sejarah sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan penguatan wirausahawan muda yang berbudaya.
Ujian Skripsi Mahasiswa Sejarah
Pelaksanaan Praktek Kuliah Lapangan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosisal
Sosialisasi Jurusan Sejarah