ebagai bentuk penguatan kerja sama kelembagaan dan pengembangan jejaring akademik, Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan Kunjungan Mahasiswa ke Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Manado (UNIMA), pada Kamis, 18 April 2024.

Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi dalam Sejarah, Bergerak untuk Masa Depan” dan bertujuan memperluas wawasan, mempererat persaudaraan antarmahasiswa lintas kampus, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dalam pengembangan studi sejarah di Indonesia.

Rombongan mahasiswa UNG yang didampingi dosen dan panitia disambut secara resmi oleh tuan rumah, Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMA. Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan dan perkenalan institusi, dilanjutkan dengan diskusi akademik bertema “Sejarah Lokal dalam Perspektif Akademik dan Pembelajaran”.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dari kedua kampus juga mempresentasikan karya-karya kreatif, mulai dari artikel sejarah, video dokumenter, hingga proyek edukatif. Pertukaran ide dan diskusi lintas perspektif berlangsung dinamis dan penuh semangat.

“Kunjungan ini menjadi ruang penting bagi kami untuk tidak hanya belajar di luar kelas, tetapi juga membangun jaringan akademik dan pengalaman budaya langsung,” ujar salah satu mahasiswa UNG peserta kegiatan.

Tak hanya fokus pada akademik, kegiatan ini juga diwarnai dengan pertunjukan budaya dan sesi malam keakraban yang mempererat hubungan antarmahasiswa sejarah dari kedua universitas. Para peserta juga berkesempatan mengenal lebih dekat situs dan budaya lokal di wilayah Manado dan sekitarnya.

Kunjungan ini menghasilkan sejumlah capaian penting, di antaranya terbentuknya komunikasi awal untuk kolaborasi akademik jangka panjang, bertambahnya wawasan mahasiswa tentang sejarah dan budaya lokal, serta tumbuhnya ide pelaksanaan seminar bersama dan pertukaran karya ilmiah antarjurusan.

Meski waktu kegiatan relatif terbatas, antusiasme peserta sangat tinggi. Untuk menindaklanjuti beberapa sesi yang belum sempat didalami, kedua pihak sepakat menyelenggarakan forum diskusi daring serta pertukaran dokumen akademik sebagai kelanjutan dari kegiatan ini.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Jurusan Pendidikan Sejarah UNG berharap dapat terus menjalin kemitraan dengan UNIMA dan institusi lainnya dalam membangun pendidikan sejarah yang inklusif, kolaboratif, dan berbasis kebangsaa.