Gorontalo, 6 Agustus 2023 – Puluhan mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kunjungan edukatif ke sejumlah makam bersejarah di wilayah Gorontalo sebagai bagian dari kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (PKL). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap sejarah lokal serta mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam situs-situs makam tokoh penting daerah.

Kunjungan ini difokuskan pada beberapa situs makam yang memiliki nilai historis tinggi, antara lain Makam Ju Panggola, Makam Sultan Amai, dan Makam Dato Molana. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengamatan langsung, pencatatan kondisi fisik situs, serta berdiskusi dengan tokoh adat dan pengelola makam setempat.

Ketua Jurusan Sejarah, Tonny Iskandar Mondong, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai penguatan kompetensi akademik, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian memori kolektif daerah. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa diajak untuk melihat langsung bagaimana jejak sejarah lokal masih terpelihara dan bagaimana masyarakat sekitar terus menjaga nilai-nilai kultural yang diwariskan para leluhur,” jelasnya.

Selama kunjungan, mahasiswa juga melakukan wawancara dengan penjaga makam dan tokoh masyarakat guna merekonstruksi narasi sejarah yang hidup di tengah masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran berbasis lapangan yang menjadi ciri khas Jurusan Sejarah UNG.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran historis di kalangan mahasiswa, serta meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya pelestarian situs sejarah lokal di Gorontalo.