Gorontalo, 11 Februari 2025 – Tim sejarawan dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berkolaborasi dengan tim dari Museum Purbakala Provinsi Gorontalo untuk melakukan riset awal terkait sejarah pendidikan di Gorontalo. Penelitian ini bertujuan menelusuri jejak perkembangan pendidikan di daerah tersebut, mulai dari sistem tradisional hingga era modern.

Ketua tim penelitian, Helman Manay, S.Pd., M.Hum, menjelaskan bahwa riset ini akan menggali berbagai sumber sejarah untuk memahami bagaimana pendidikan di Gorontalo berkembang dari masa ke masa. Fokus penelitian mencakup peran lembaga pendidikan tradisional serta pengaruh kolonialisme terhadap sistem pendidikan formal. “Gorontalo memiliki sejarah pendidikan yang kaya, dan kami ingin mendokumentasikan perkembangannya secara lebih mendalam. Dengan dukungan museum dan sumber-sumber lokal, kami berharap dapat mengungkap fakta-fakta baru yang belum banyak diketahui,” ujar Helman.

Kepala Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, Mely Mohamad, S.Pd., M.Pd, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya penelitian sejarah pendidikan bagi generasi muda Gorontalo. “Museum memiliki koleksi dokumen dan artefak yang dapat membantu dalam penelitian ini. Salah satu yang menarik adalah arsip mengenai sekolah-sekolah pada masa kolonial serta perkembangannya di Gorontalo. Kami siap berkolaborasi untuk menghadirkan data sejarah yang lebih komprehensif,” ungkap Mely.

Tim peneliti akan mengumpulkan data dari arsip sejarah, wawancara dengan para tokoh pendidikan, serta meneliti artefak dan dokumen yang tersimpan di Museum Purbakala Provinsi Gorontalo. Riset ini juga diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan kurikulum sejarah lokal dan memperkaya wawasan masyarakat tentang perjalanan dunia pendidikan di Gorontalo.