Gorontalo, Rabu, 22 Januari- Para akademisi dari Jurusan Sejarah Universitas Negeri Gorontalo ikut serta dalam rapat persiapan kajian sarana pendidikan yang diselenggarakan oleh Museum Purbakala Provinsi Gorontalo. Partisipasi akademisi ini bertujuan untuk memberikan wawasan ilmiah dalam upaya peningkatan kualitas layanan edukasi museum, khususnya yang terkait dengan bidang keilmuan tersebut.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik dan perwakilan instansi terkait. Dalam kesempatan tersebut, akademisi dari Jurusan Pendidikan Sejarah memberikan masukan terkait pendekatan historis dalam penyajian informasi serta pengoptimalan fasilitas pembelajaran. “Kami berharap dapat membantu museum merancang konsep edukasi yang lebih menarik dan interaktif bagi pengunjung,” kata Helman Manay, perwakilan dari Jurusan Pendidikan Sejarah.

Diskusi dalam rapat mencakup berbagai topik, seperti penggunaan teknologi dalam presentasi sejarah, pengembangan ruang pameran yang lebih informatif, serta peningkatan aksesibilitas bagi pengunjung dengan berbagai latar belakang. Para akademisi juga menekankan pentingnya kurasi materi yang relevan dengan perkembangan historiografi terkini.

Melalui keterlibatan akademisi dalam proses ini, diharapkan kajian sarana pendidikan yang dilakukan oleh Museum Purbakala Provinsi Gorontalo dapat menghasilkan rekomendasi yang menyeluruh dan mendukung museum untuk menjadi pusat pembelajaran sejarah dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Gorontalo.